Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan penggunaan media sosial Path sebagai
sarana virtual display of affection di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Medan Area. Teori yang digunakan adalah Virtual display of affection
dalam penelitian ini pasangan mahasiswa yang pernah membagikan kejadian atau
foto bersama pasangan di Path dan New media sebagai alat yang digunakan untuk
berkomunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh selama penelitian akan disajikan
dalam bentuk analisis data dengan 4 (empat) orang informan yang terbagi menjadi
2 (dua) dari mahasiswa yang memiliki pasangan dan 2 (dua) dari mahasiswi yang
mempunyai pasangan. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis
melalui tahap reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah setiap informan memiliki pandangan yang berbeda
beda terhadap Path. Penggunaan media sosial Path sebagai sarana virtualdisplay
of affection di anggap masih wajar tetapi masih banyak orang melakukan virtual
display of affection dengan tidak wajar sehingga hal seperti itu masih belum bisa
di terima di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini mahasiswa Universitas Medan
Area masih wajar dalam menggunakan Path sebagai sarana Virtual Display of Affection
dan tidak menyalahi etika yang ada, mahasiswa juga tidak menyukai dengan adanya
Virtual Display of Affection yang berlebihan dan diumbar-umbar di media sosial. Saran
dalam penelitian ini Sebaiknya mahasiswa berteman di Path dengan sahabat dan
keluarga ketika mahasiswa melakukan virtual display of affection yang tidak
sesuai dengan etika ada yang menasehati.