Abstract:
Tujuan penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh motivasi
terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui motivasi memoderasi hubungan
antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Badan Pendidikan dan
Pelatihan (BADIKLAT) Provinsi Sumatera Utara. Sampel pada Penelitian ini
adalah sebanyak 65 responden yang merupakan karyawan dari Badan Pendidikan
dan Pelatihan (BADIKLAT) Provinsi Sumatera Utara.
Hasil penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang diproses dan
dianalisis dengan menggunakan Regresi Berganda. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh. Uji kualitas data yang
digunakan adalah uji validitas dengan menggunakan Corrected Item Total dan uji
reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Untuk uji hipotesis dalam penelitian ini.
Peneliti menggunakan uji t, dan uji F serta melakukan uji determinasi dan
melakukan uji moderating.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel terdapat pengaruh
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai thitung
(3,103) > ttabel (1,67) dengan nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05, terdapat
pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai thitung
(6,399) > ttabel (1,67) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, dan tidak
terdapat pengaruh motivasi memoderasi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar thitung (0,137) < ttabel (1,67) dan
mempunyai angka signifikan sebesar 0,892 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan tidak dimoderasi oleh oleh
motivasi atau dengan kata lain, variabel motivasi adalah bukan variabel moderator
(variabel yang tidak cukup kuat/moderat dalam mempengaruhi hubungan X dan Y)
pada kantor BADIKLAT Provinsi Sumatera Utara