Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat perputaran kas,
perputaran piutang dan perputaran persediaan dalam meningkatkan likuiditas
perusahaan pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dekskriftif. Jenis data yang
digunakan adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik deskriftif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang
dan perputaran persediaan belum optimal dalam meningkatkan likuiditas rasio
lancar (current ratio) dan kas rasio (cash ratio). Hal ini terbukti dimana pada
tahun 2009 terjadi peningkatan perputaran kas dan perputaran piutang tetapi
likuiditas rasio lancar (current ratio) dan kas rasio (cash ratio) mengalami
penurunan. Dan pada tahun 2014 terjadi peningkatan perputaran persediaan tetapi
likuiditas rasio lancar (current ratio) dan kas rasio (cash ratio) mengalami
penurunan. Likuiditas perusahaan pada current ratio tahun 2006 sampai 2015
masih ada yang belum mencapai standar yang ditetapkan oleh Kementerian
BUMN, tetapi pada cash ratio likuiditas sudah mencapai standar yang telah
ditetapkan oleh Kementerian BUMN. Hal ini disebabkan oleh peningkatan
kewajiban jangka pendek perusahaan yang besar dari 10 tahun terakhir sehingga
meskipun aktiva lancar lebih besar dari kewajiban lancar tetap saja tidak seimbang
antara jumlah tingkat kenaikan kewajiban lancar dengan jumlah tingkat kenaikan
aktiva lancar perusahaan. Serta terlalu besarnya investasi perusahaan dalam
meningkatkan aktiva tetap dengan menggunakan kas yang dimiliki perusahaan.