Abstract:
Pada umumnya remaja merupakan masa peralihan atau transisi dari masa
anak-anak menuju masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21
tahun dan ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial.
Sehingga perubahan yang terjadi pada segenap aspek pribadinya akan mendorong
mereka untuk menemukan dan mengukuhkan jati dirinya. Jati diri yang baik akan
mengarahkan kepada perilaku remaja yang sehat, mampu menyesuaikan diri dan
berfungsi sebaik-baiknya dalam bermasyarakat. Kegagalan dalam menemukan jati
dirinya membuat remaja kurang percaya diri, canggung dalam mengambil peran
sosial, ragu bertindak, terlibat dalam tindak kekerasan/ perusakan, bahkan tidak
peduli terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pendidikan
dalam Q.S. an Nahl ayat 125 dan mengaplikasikan metode pendidikan dalam Q.S.
an-Nahl ayat 125 dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja.
Bentuk penelitian yang dilakukan di sini adalah penelitian kualitatif.
Penelitian tersebut berlaku pada pengetahuan humanistik atau interpretatif yang
secara teknis penekanannya pada teks dan penelitian ini merupakan serangakaian
kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan masalah. Mengingat bahwa penelitian
kepustakaan yang berisi buku-buku sebagai bahan bacaan dikaitkan dengan
penggunaannya dalam kegiatan penulisan karya ilmiah, maka untuk
mengumpulkan data-data dalam penelitian ini digunakan sumber data primer dan
sumber data sekunder