Abstract:
Return On Asset (ROA) merupakan rasio keuangan yang berhubungan
dengan profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan atau laba pada tingkat pendapatan, asset dan modal saham tertentu.
Dengan mengetahui ROA, kita dapat menilai apakah perusahaan telah efisien
dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasinya untuk menghasilkan
laba/keuntungan. Semakin rendah (kecil) rasio ini maka semakin kurang baik
tingkat pengembalian investasi perusahaan, demikian pula sebaliknya artinya rasio
ini digunakan untuk mengukur efektifitas dan keseluruhan operasi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi pengaruh Current
Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return On Asset (ROA)
baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010 – 2014 (BEI).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Populasi
sebanyak 16 perusahaan dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Current Ratio (CR) dan
Debt To Equity Ratio (DER). Sedangkan variabel dependennya adalah Return On
Asset (ROA). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
dokuentasi. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Regresi Berganda, Uji Hipotesis, dan Koefisien Determinasi. Pengolaha Data
dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS (Statistic Package For The
Social Sciens) for windows versi 16.00.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial
terhadap Return On Asset (ROA). Secara simultan yang menyatakan bahwa
Current Ratio dan Debt To Equity Ratio berpengaruh secara simultan terhadap
Return On Asset pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
Periode 2010 – 2014