Abstract:
Film merupakan salah satu media yang sangat berpengaruh di masyarakat
lewat film masyarakat dapat melihat realitas yang sedang berkembang. Bagi
pembuat film (sineas), film dapat dijadikan penyampaian pesan moral maupun
sosial. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik
itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah
menggunakan mekanisme lambang-lambang yang ada pada pikiran manusia
berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Penelitian ini
menggambarkan bagaimana representasi irasional tahayul dalam film Nina Bobo
karya Jose Poernomo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dan menggunakan metode semiotika Charles Sanders Pierce yang melihat pada
Representament/ sign, Object, Interpretant, sedangkan penelitian menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika. Teknik pengumpulan
data melalui observasi atau pengamatan secara menyeluruh pada objek penelitian
yaitu dengan menonton film untuk mendapatkan unsur tanda yang
menggambarkan irasional tahayul. Film ―Nina Bobo‖ merupakan salah satu film
horor yang bercerita tentang satu keluarga yang di usik oleh makhluk halus
setelah menyanyikan lagu. Hasil penelitian menunjukkan representasi irasional
tahayul dari berbagai aspek dan sudut pandang. Berdasarkan hasil penelitian,
bahwa penggambaran irasional tahayul dalam film dapat dilihat 27 scene yang
telah peneliti rangkum yang menggambarkan irasionalitas tahayul yang
berkembang ditengah masyarakat Indonesia