Opini Publik Warga Kota Medan Terkait Transaksi Non Tunai Menggunakan Kartu Tol Elektronik

Abstract

Skripsi ini berjudul “Opini Publik Warga Kota Medan Terkait Transaksi Non Tunai Menggunakan Kartu Tol Elektronik”. Meningkatnya jumlah kemacetan pada saat transaksi di gerbang tol membuat pemerintah dan pihak pengelola jalan tol yaitu PT. Jasa Marga mengambil sikap dengan cara menghapus seluruh gerbang tol manual menjadi otomatis menggunakan kartu tol elektronik. Sistem non tunai yang diterapkan ini dianggap mampu mengurangi kemacetan pada gerbang tol karena hanya memakan waktu tidak lebih dari 10 detik. Berbeda dengan sistem tunai yang masih mengandalkan petugas yang perkiraan kesalahaan menghitung biaya kembalian pada transaksi masih sering terjadi. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimana opini warga Kota Medan tentang transaksi non tunai menggunakan kartu tol elektronik?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga Kota Medan mengenai kartu tol elektronik, untuk mengetahui sikap warga Kota Medan mengenai kartu tol elektronik dan untuk mengetahui perilaku warga Kota Medan mengenai kartu tol elektronik. Teori-teori yang dibahas di dalam penelitian ini adalah opini publik, transaksi non tunai, dan kartu tol elektronik. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Kota Medan yang tinggal di Komplek Pondok Surya, lingkungan VI, Kelurahan Helvetia Timur. Berdasarkan data yang diperoleh, kartu keluarga yang terdaftar di Kelurahan Helvetia Timur ialah sebanyak 419 kartu keluarga. Penentuan sampel digunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% dan dengan tingkat kepercayaan 90% sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dua cara yaitu kuesioner, yakni dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang ditulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden. Kedua melalui studi kepustakaan, yakni penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun data-data dari buku-buku serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian atau berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang positif bahwa mayoritas responden memahami mengenai kartu tol elektronik. Mayoritas responden juga memiliki sikap dan perilaku yang positif dalam penggunaan kartu tol elektronik.