Research Repository

Pengaruh Faktor – Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Karet Rakyat ( Studi Kasus : Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara.

Show simple item record

dc.contributor.author Dalimunthe, Ririn Fitriani
dc.date.accessioned 2020-11-19T01:53:24Z
dc.date.available 2020-11-19T01:53:24Z
dc.date.issued 2017-04-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13538
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi (luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap pendapatan petani karet rakyat di daerah penelitian.Untuk mengetahui kelayakan usahatani karet rakyat di daerah penelitian.metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive, untuk metode penentuan pengambilan sample Simple Random Sampling.Untuk metode analisis data yang digunakan adalah analisis metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan pengujin secara serempak. Diperoleh hasil olahan data dengan menggunakan pengujian secara serempak yaitu variabel biaya luas lahan, biaya bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani karet rakyat. Keputusan ini didukung dengan adanya nilai Multiple-R sebesar 0,94 yang mengartikan bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang erat antara variabel-variabel bebas terhadap penapatan petani karet rakyat sebesar 94%. Pengujian Secara parsial diperoleh bahwa variabel biaya luas lahan, bibit, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani karet rakyat, sedangkan variabel biaya pupuk dan pestisida secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani karet rakyat di daerah penelitian. Diperoleh hasil analisis kelayakan usahatani dengan menggunakan metode R/C Ratio sebesar 1,76, artinya kegiatan usahatani karet rakyat layak untuk dijalankan karena pendapatan petani karet di daerah penelitian cukup baik dari hasil penggunaan biaya faktor produksi yang dilakukan secara efisien. Nilai BEP Unit yang diperoleh dari hasil olahan data adalah 2.365 unit per tahun, artinya jika petani ingin memperoleh keuntungan dari usahatani karet rakyat yang dijalankan, maka petani harus mampu menghasilkan produksi minimal 2.365 Kg per Tahunnya. en_US
dc.subject Faktor Produksi en_US
dc.title Pengaruh Faktor – Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Karet Rakyat ( Studi Kasus : Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account