Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi (luas lahan,
bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap pendapatan petani karet rakyat di daerah
penelitian.Untuk mengetahui kelayakan usahatani karet rakyat di daerah penelitian.metode
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk metode penentuan daerah
penelitian ditentukan secara Purposive, untuk metode penentuan pengambilan sample Simple
Random Sampling.Untuk metode analisis data yang digunakan adalah analisis metode
analisis regresi linear berganda dengan menggunakan pengujin secara serempak.
Diperoleh hasil olahan data dengan menggunakan pengujian secara serempak yaitu
variabel biaya luas lahan, biaya bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak
memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani karet rakyat. Keputusan ini didukung
dengan adanya nilai Multiple-R sebesar 0,94 yang mengartikan bahwa secara menyeluruh ada
hubungan yang erat antara variabel-variabel bebas terhadap penapatan petani karet rakyat
sebesar 94%. Pengujian Secara parsial diperoleh bahwa variabel biaya luas lahan, bibit, dan
tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani karet rakyat, sedangkan variabel
biaya pupuk dan pestisida secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani
karet rakyat di daerah penelitian.
Diperoleh hasil analisis kelayakan usahatani dengan menggunakan metode R/C Ratio
sebesar 1,76, artinya kegiatan usahatani karet rakyat layak untuk dijalankan karena
pendapatan petani karet di daerah penelitian cukup baik dari hasil penggunaan biaya faktor
produksi yang dilakukan secara efisien. Nilai BEP Unit yang diperoleh dari hasil olahan data
adalah 2.365 unit per tahun, artinya jika petani ingin memperoleh keuntungan dari usahatani
karet rakyat yang dijalankan, maka petani harus mampu menghasilkan produksi minimal
2.365 Kg per Tahunnya.