Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa briket pelepah kelapa
sawit sebagai salah satu pengganti bahan bakar yg mulai menipis dan sebagai
sumber energi alternatif yang terbarukan.
Perlakuan penelitian terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor I Penambahan Pati
Kulit Singkong (P) terdiri dari 4 taraf, yaitu :P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%) dan P4
(20%). Faktor II Suhu Pengeringan terdiri dari 4 taraf yaitu : S1 (1000C), S2
(1100C), S3 (1200C), S4 (1300C).
Hasil penelitian yang dianalisis secara statistik pada masing-masing parameter
memberikan kesimpulan sebagai berikut.
Nilai Kalor
Penambahan Pati Kulit Singkong memberikan pengaruh yang berbeda
sangat nyata (P < 0,01) terhadap nilai kalor. Nilai tertinggi dapat dilihat pada
perlakuan P1 yaitu 5389.809 kal/g dan terendah dapat dilihat pada perlakuan P4
yaitu 4676.338 kal/g