Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017 sampai dengan September
2017 di Desa Lubuk Baru, Jalan AMD Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing
Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat + 25 mdpl. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2
faktor yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian pupuk bokashi eceng gondok (B),
dengan 4 faktor terbagi 4 taraf yaitu B0 = Tanpa perlakuan (kontrol), B1= 200
g/plot, B2= 400 g/plot, B3= 600 g/plot. Sedangkan faktor pemberian pupuk
bokashi azolla (P) terbagi 3 taraf yaitu P1= 0.5 kg/plot, P2= 1,0 kg/plot, P3= 1,5
kg/plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan, ulangan penelitian terdiri 3 ulangan,
menghasilkan 36 plot percobaan, panjang plot penelitian 200 cm, lebar plot
penelitian 100 cm, jarak antar ulangan 25 cm, jarak antar plot 25 cm, jumlah
tanaman per plot 16 tanaman, jumlah tanaman sampel per plot 6 tanaman, jumlah
tanaman sampel seluruhnya 216 tanaman dan jumlah tanaman seluruhnya 288
tanaman. Parameter yang diukur terdiri dari tinggi tanaman (cm), luas daun,
jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai (cm), jumlah malai per
rumpun, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, jumlah gabah
hampa per malai, bobot gabah per malai, bobot gabah per plot, dan berat 1000
gabah (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi eceng gondok
berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 6 MST terhadap, luas daun,
jumlah anakan, jumlah gabah berisi per malai dan bobot 1000 gabah dengan taraf
perlakuan terbaik 600 g/plot. Sedangkan pemberian pupuk bokashi azolla dan
interaksinya memberikan hasil yang tidak nyata. Sehingga dapat diketahui bahwa
pemanfaatan eceng gondok dan azolla sebagai pupuk dapat bermanfaat dalam
penggemburan tanah, dapat menyerap serta menahan kandungan air didalam
tanah, dan meningkatkan aktivitas biologi tanah serta memiliki kandungan unsur
hara N, P, dan K yang baik untuk tanaman padi.