Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama pemberian ekstrak pisang dengan
4 taraf yaitu: P0 : Tanpa ekstrak pisang (Kontrol), P1 : 25 g/L, P2 : 50 g/L, P3 : 75
g/L dan faktor kedua jenis komposisi media MS dengan 3 taraf yaitu: J1 : media ¼
MS, J2 : media ½ MS, J3 : media MS penuh. Terdapat 12 kombinasi perlakuan
yang diulang 5 kali menghasilkan 60 satuan percobaan. Data hasil pengamatan
dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan
dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian ekstrak pisang menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
terhadap umur muncul tunas (hari), jumlah tunas (tunas), panjang tunas (cm),
persentase terbentuknya tunas (%), jumlah daun (helai), persentase planlet hidup
(%), jumlah akar (buah), panjang akar (cm) dan bobot akhir planlet (g).
Selanjutnya jenis komposisi media tidak berpengaruh terhadap umur muncul
tunas (hari), jumlah tunas (tunas), panjang tunas (cm), persentase terbentuknya
tunas (%), jumlah daun (helai), persentase planlet hidup (%) dan bobot akhir
planlet (g). Jenis komposisi media berpengaruh nyata terhadap jumlah akar
dengan rata-rata yaitu 6,20 pada media ¼ MS dan panjang akar dengan rata-rata
yaitu 1,61 cm pada media ¼ MS. Kombinasi ekstrak pisang dan jenis komposisi
media menujukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap parameter yang diamati.