Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan dua faktor yang diteliti yaitu : faktor media tanam dengan perlakuan
antara lain M1 : Tanah topsoil : Serbuk gergaji : Pupuk kandang sapi (1 : 1 : 1),
M2 : Tanah topsoil : Serbuk gergaji : Pupuk kandang kambing (1 : 1 : 1), M3 :
Tanah topsoil : Serbuk gergaji : Pupuk kandang ayam (1 : 1 : 1). Faktor pemberian
Zat pengatur tumbuh alami terdiri dari tiga taraf antara lain K1 = Ekstrak bawang
merah, K2 = Ekstrak rebung bambu, K3 = Ekstrak toge. Terdapat 9 kombinasi
dengan 3 ulangan menghasilkan 27 plot, jumlah tanaman dalam satu plot 5
tanaman, jumlah tanaman sampel dalam satu plot 3 tanaman, jumlah tanaman
seluruhnya 135 tanaman, jumlah tanaman sampel seluruhnya 81 tanaman, jarak
antar plot 30 cm, jarak antar ulangan 60 cm, luas plot percobaan 72 cm x 72 cm.
Parameter yang diamati adalah persentase stek hidup (%), umur muncul tunas
(hari), panjang tunas (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm
2
) dan panjang akar
(cm).
Pada pemberian zat pengatur tumbuh alami memberikan pengaruh nyata
terhadap parameter persentase stek hidup (%) dan parameter jumlah daun (helai).
Pengaruh interaksi antara penggunaan beberapa media tanam dan pemberian zat
pengatur tumbuh alami memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua
perlakuan.