Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai bulan Maret
2017 di jalan Piasa Hulu PT Perkebunan Nusantara IV Unit Air Batu Kecamatan
Tinggi Raja Kabupaten Asahan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 ulangan dan terdiri dari 1 faktor
yang diteliti, yaitu : Pemberian Agen Hayati dengan 7 taraf, yaitu : MO1 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Gano T2 pada media LCKS, MO2 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Gano T2 pada media tankos, MO3 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Decopalma pada media LCKS, MO4 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Decopalma pada media tankos, MO5 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Gano4 pada media LCKS, MO6 = 50
liter/pohon/aplikasi pemberian Gano4 pada media tankos dan MO0 = tanpa
perlakuan (kontrol). Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji beda rataan
menurut Duncan (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian agen hayati menurunkan
tingkat serangan Ganoderma. Hal ini dapat dilihat adanya jamur yang mati akibat
aplikasi agen hayati. Aplikasi pemberian beberapa jenis agen hayati memberikan
pengaruh yang nyata pada peubah pengamatan jumlah tandan yang dipanen, berat
tandan, berat rata-rata tandan, jamur yang mati dan akar yang baru muncul pada
pengamatan (umur 2, 4, 6 dan 8 MSP),