Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Kesuma Kantor Badan Penelitian
Tembakau Deli (BPTD), Sampali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu : Faktor
pemberian pupuk organik cair kulit udang terbagi 4 taraf yaitu U0 = 0cc/liter air,
U1 = 100cc/liter air, U2 = 200cc/liter air dan U3= 300cc/liter air, sedangkan faktor
pemberian pupuk bokashi limbah sayuran terbagi dalam 3 taraf yaitu S1 =
1kg/plot, S2= 2kg/plot, S3 = 3kg/plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali parameter yang di amati, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
anakan, bobot basah per rumpun, bobot basah per plot, bobot kering per rumpun,
bobot kering per plot.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair kulit
udang terhadap pertumbuhan bawang merah tidak berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah per rumpun, bobot
basah per plot, bobot kering per rumpun, bobot kering per plot pada pengamatan
tanaman bawang merah, sedangkan pemberian bokashi limbah sayuran
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 1 MST, dan berbedanyata terhadap
umur 2 sampai 6 MST. Sedangkan untuk interaksi pemberian pupuk organik cair
kulit udang dan bokashi limbah sayuran berpengruh tidak nyata terhadap
pertumbuhan dan produksi tanman bawang merah (Allium Cepa. L).