Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial
dengan 2 faktor, faktor pertama ekstrak kedelai dengan 3 taraf yaitu: K0 = Tanpa
perlakuan (Kontrol), K1 = ekstrak dari 30 g kedelai, K2 = ekstrak dari 60 g kedelai
dan faktor kedua IAA dengan 3 taraf yaitu : I0 = Tanpa perlakuan (Kontrol), I1 =
0,5 mg, I2 = 1 mg. Parameter yang di amati meliputi persentase hidup, tinggi
planlet, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian IAA memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi
planlet, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, sedangkan pemberian ekstrak
kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter penelitian.