Abstract:
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya
penurunan dan peningkatan rasio perusahaan,dan untuk mengetahui dan
menganalisis rasio likuiditas,solvabilitas dan aktivitas terhadap kinerja keuangan
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan untuk tahun 2011 sampai tahun
2015.
Jenis penelitian bersifat deskriftif,dengan objek penelitian adalah laporan
keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Dengan jenis data
kuantitatif dan sumber data sekunder. Dimana pada penelitian dalam menganalisis
kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas yaitu current ratio dan
cash ratio,solvabilitas yaitu debt to assets ratio,dan aktivitas yaitu total assets
turnover dan inventory turnover.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak
sesuai dengan standar efektivitas,hal ini dapat dilihat dari perhitungan rasio
likuiditas,solvabilitas dan aktivitas yang telah dilakukan mengalami naik turun
dan ini mengakibatkan perusahaan dalam keadaan tidak baik. Penurunan rasio
likuiditas terjadi dikarenakan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang
jangka pendeknya atau menutupi dari sebagian aset dan kas yang dimiliki
perusahaan,pada current ratio mengalami penurunan dari tahun 2011 hingga
tahun 2015 sebesar 86,64% dan cash ratio sebesar 52,92%. Sedangkan untuk
rasio solvabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menutupi hutang jangka
panjang yang sudah jatuh tempo, peningkatan debt to assets ratio pada tahun 2013
sebesar 64,01% artinya kinerja keuangan perusahaan tidak baik. Selanjutnya rasio
aktivitas yang mengalami penurunan pada total asset turnover sebesar 0,40 kali
artinya pada tahun tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan
dalam hal perputaran aktivanya kurang baik. Dan untuk tahun 2012 inventory
turnover sebesar 20,88 kali,ini sudah menunjukkan kinerja keuangan perusahaan
cukup baik dalam perputaran persediaannya.