Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai bulan Maret
2017 di dusun Wonorejo, Desa Sungai Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir,
Kabupaten Labuhan batu Utara, dengan ketinggian tempat kurang lebih 3-5 meter
diatas permukaan laut (m dpl).
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non
factorial dengan faktor yang diteliti keanekaragaman makro fauna pada tegakan
kelapa sawit yang ditumpang sari dengan padi yaitu P1= populasi tegakan kelapa
sawit 100% (143 pohon/ha) dan padi, P2= populasi tegakan kelapa sawit 75% dan
tumpang sari padi, P3= populasi tegakan kelapa sawit 50% dan tumpang sari padi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertanaman kelapa sawit dan
padi dengan sistem tumpang sari (Nyawit-Nyawah) menciptakan 10
keanekaragaman makro fauna yang hidup dalam ekosistem pertanaman tersebut
yaitu belalang kayu, tikus sawah, kumbang badak, ulat kantong, ulat grayak,
katak, penggerek batang padi putih,wereng coklat, cacing tanah, kumbang
penyerbuk.Data hasil estimasi dinyatakan kurang baik karena nilai standart
erornya masih ada yang cukup besar. Besarnya nilai standart eror karena
rendahnya nilai variasi populasi makro fauna yang hidup dalam ekosistem
pertanaman tersebut.