Abstract:
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dilakukan dengan
teknik accidental sampling yaitu siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu
dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik, maka orang tersebut dapat
digunakan sebagai responden. Sesuai dengan teori bailey yang menyatakan bahwa
untuk penelitian yang menggunakan analisa statistik, ukuran responden minimum
adalah 30 responden dan untuk mewakili populasi, peneliti mengambil sampel
sebanyak 30 petani stroberi didaerah penelitian yang sesuai dengan teori Bailey.
Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan
deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara serempak variabel
bebas memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani stroberi. Secara
parsial terdapat variabel luas lahan, bibit, dan tenaga kerja yang berpengaruh
nyata terhadap pendapatan usahatani stroberi. Variabel yang tidak berpengaruh
secara parsial terhadap pendapatan usahatani stroberi petik adalah variabel pupuk.
Rata-rata pendapatan usahatani stroberi di daerah penelitian adalah Rp
3.598.259/musim yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan sebesar Rp
15.921.741/Musim dan penerimaan sebesar Rp 19.520.000/Musim. Analisis
kelayakan dengan menggunakan metode R/C ratio memperoleh keputusan bahwa
R/C > 1 (1,226 > 1), maka kriteria keputusan yang dilakukan adalah layak untuk
diusahakan karena usahatani stroberi memiliki pendapatan yang cukup baik.
Berdasarkan hasil olahan data dari lapangan diperoleh nilai efisiensi
pemasaran pada saluran I sebesar 30,9% dan nilai efisiensi pemasaran pada
saluran II sebesar 46,15%. Semakin kecil tingkat efisiensi pemasaran dari saluran
pemasaran yang ada maka semakin efisien sistem tersebut.