Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan Maret sampai dengan bulan
April 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya tetap, biaya tidak tetap,
pendapatan dan kelayakan terhadap Usaha Arang Tempurung Kelapa. Metode yang
digunakan dalam metode penelitian digunakan metode studi kasus (case stady) yaitu
penelitian dilakukan dengan melihat langsung kelapangan, untuk metode penentuan
pengambilan sampel dilakukan secara Purposive (sengaja), dan untuk metode
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Sensus. Untuk metode
analisis data yang digunakan dalam menjawab perumusan pertama yaitu dengan
menggunakan rumus biaya variabel dan biaya tetap, untuk menjawab perumusan kedua
dengan menggunakan rumus pendapatan dan untuk menjawab perumusan ketiga
dengan menggunakan rumus NPV, IRR dan BEP.
Sumber dana yang digunakan untuk mendirikan usaha ini adalah berasal dari
modal sendiri dan juga dengan menggunakan modal pinjaman. Hasil kelayakan finansial
dinyatakan layak dengan nilai NPV sebesar 496.933.400 juta, nilai IRR adalah sebesar
40,56% dan BEP volume Produksi 205.090.90 Kg atau penerimaan sebesar Rp
114.400.000,- per bulan dengan pendapatan sebesar Rp 54.585.833,- per bulan.
Dari hasil penelitian juga bahwa kelayakan finansial usaha arang
tempurung kelapa dinyatakan layak untuk diteruskan dalam usahanya. Karena
nilai NPV sebesar 496.933.400 > 0 sehingga dapat dikatakan usaha arang
tempurung kelapa layak secara finansial untuk dijalankan dan nilai IRR sebesar
40,56% dimana nilai tersebut menunjukan bahwa penggunaan investasi pada
usaha ini lebih baik dan dapat memberikan keuntungan internal sebesar 40,56%
pertahun dan BEP produksi sebesar 205.090.90 kg, dimana jika produksi > BEP
produksi atau 416.000 kg > 205.090.90, maka usaha arang tempurung kelapa
tersebut layak untuk dijalankan