Research Repository

Strategi Pengembangan Usahatani Nenas (Ananas Comosus) (Studi Kasus : Kelurahan Labuhan Bilik Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara)

Show simple item record

dc.contributor.author Sobri, Muhammad Amin
dc.date.accessioned 2020-11-18T07:04:20Z
dc.date.available 2020-11-18T07:04:20Z
dc.date.issued 2018-10-04
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13331
dc.description.abstract Hortikultura sebagai salah satu produk subsektor pertanian tanaman pangan dipandang sebagai sumber pertumbuhan baru yang potensial untuk dikembangkan dalam sistem agribisnis karena mempunyai keterkaitan yang kuat baik kehulu maupun kehilir. Tanaman nanas sangat toleran terhadap tingkat keasaman tanah yang cukup tinggi dibandingkan dengan tanaman hortikultura lain. Pada tanah pH 3,0 nanas tumbuh dan berproduksi dengan baik, padahal tanaman lain pasti mendapat gangguan pertumbuhan dan hasil(Litbangtan). Berdasarkan Uraian di atas Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study). Dalam studi kasus, penelitian yang akan diteliti lebih terarah atau pada sifat tertentu dan tidak berlaku umum. Daerah penelitian ditentukan secara purposive di Desa Pasar Tiga, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Dari hasil perhitungan Metode Analisis yang digunakan adalah : Internal Rate of Return (IRR) Internal rate of return merupakan tingkat pengembalian usaha terhadap modal yang ditanamkan. Perhitungan IRR dapat dilihat pada rumus dibawah ini : 1. IRR = i1 + x (i2 – i1) = 0,13 + x (0,80 – 0,13) = 76 % , maka usaha nenas pane layak untuk dilaksanakan. 2. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net B/C merupakan perbandingan antara benefit yang telah di discount factor (+) dengan benefit yang telah di discount (-) : Net B/C = = 2,97 Dari hasil perhitungan diatas, nilai Net B/C adalah 2,97. Dimana 2,97 > 1, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani nanas merah layak untuk dilaksanakan. 3. Penerimaan dari usahatani yang diperoleh sebesar Rp. 55.580.000 per musim tanam (tiga tahun) dari rata-rata luas lahan 0,23 Ha. Total biaya selama satu musim tanam sebesar Rp.44.221.640. Pendapatan yang diperoleh dari usahatani sebesar Rp. 11.358.360 dalam satu kali musim tanam en_US
dc.subject Strategi Pengembangan Usahatani Nenas en_US
dc.title Strategi Pengembangan Usahatani Nenas (Ananas Comosus) (Studi Kasus : Kelurahan Labuhan Bilik Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account