Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi dan interval
pemberian monosodium glutamat (MSG) serta interaksi terhadap pertumbuhan
bibit kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 2 faktor, faktor pertama Aplikasi pemberian Monosodium Glutamat
(MSG) dengan 4 taraf yaitu: M0 = Tanpa pemberian (Kontrol), M1 = 2 g/liter air,
M0 = 4 g/liter air, M0 = 6 g/liter air dan faktor kedua interval pemberian
Monosodium Glutamat (MSG) dengan 3 taraf yaitu : A1 = 4 hari sekali, A2 = 8
hari aplikasi, A3 = 12 hari sekali. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3
kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman
dengan 3 tanaman sample, jumlah tanaman seluruhnya 144 tanaman dengan
jumlah sampel seluruhnya 108 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi
tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2
), diameter batang (cm), berat
basah bagian atas (g), berat basah bagian bawah (g), berat kering bagian atas (g),
dan berat kering bagian bawah (g).
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of
varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan
(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi pemberian
monosodium glutamat (MSG) memberikan pengaruh nyata terhadap parameter
diameter batang, berat basah bagian bawah tanaman, berat kering bagian atas
tanaman. Perlakuan terbaik pengaruh aplikasi pemberian monosodium glutamat
(MSG) adalah 6 g/liter air. sedangkan pada faktor interval pemberian
monosodium glutamat (MSG) memberikan pengaruh yang nyata terhadap
parameter jumlah daun. Perlakuan terbaik interval pemberian monosodium
glutamat (MSG) adalah 12 hari sekali. Interaksi aplikasi dan interval pemberian
monosodium glutamat (MSG) berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter