Abstract:
Panti Asuhan merupakan suatu lembaga sosial yang mengasuh anak-anak yeg berlatar
belakangan kurang sempurna dari segi kekeluargan seperti anak yatim, anak piatu, dan anak
yatim piatu. Pengawas panti asuhan putri aisyiyah sangat tegas dalam memberi perintah
kepada para penghuni panti agar disiplin dalam beribadah. Pengawas panti asuhan juga
sangat tegas dalam memberikan hukuman bagi mereka yang tidak disiplin beribadah. Tujuan
penelitian bagaimana pola komunikasi pengawas panti asuhan dan anak yatim dalam
meningkatkan disiplin beribadah di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kota Medan. Terdapat dua
teori yang mendasari penelitian ini, yaitu teori pola komununikasi dan disiplin. Teori pola
komunikasi yang dimaksud dalam peneltian ini yang dapat dipahami sebagai pola
komunikasi hubungan antara da orang atau lebih dari pengiriman dan penerima pesan yang
dapat dipahami. Teori disiplin dalam penelitian ini dimaksud sebagai sikap menghormati,
menghargai, dan taat dalam peraturan berlaku. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh selama penelitian akan
disajikan dalam bentuk analisis data dengan 6 (enam) orang narasumber yang terbagi menjadi
3 (tiga) pengawas panti dan 3 (tiga) anak yatim. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan
analisis melalui tahap reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil
penelitian ini adalah setiap pengawas panti mempunyai cara tersediri dalam penyampaikan
pesan dalam mempunyai peraturan yang tegas untuk anak-anak panti asuhan putri aisyiyah
dalam meningkatkan disiplin beribadah