Abstract:
Untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas sagu dan kompos kulit
durian terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogeae L).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan
2 faktor, faktor pertamapemberian ampas sagu (S) dengan 3 taraf, yaitu S0
(kontrol), S1 (1 kg/plot), S2(2 kg/plot). Faktor kedua yakni kompos kulit durian
(D)dengan 3 taraf, yaitu D0 (kontrol), D1 (1 kg / Plot), D2 (2 kg / Plot). Terdapat 9
kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 27 satuan percobaan. Data
hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA)
dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT).
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, Jumlah
bintil akar, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, berat polong
per plot dan berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kompos
ampas sagu mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah, melalui parameter tinggi
tanaman, jumlah cabang dan produksi tanaman padaberat polong per tanaman dan
berat polong per plot dengan hasil tertinggi masing – masing 30,58 cm, 6,72,
88,29 g dan 353,17 g yang diperoleh dari perlakuan kompos ampas sagu (2
kg/plot). Kompos kulit durian tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan
tanaman kacang tanah. Kombinasi antara kompos ampas sagu dan kompos kulit
durian tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap semua parameter
pengamatan pertumbuhan dan produksi yang diukur