Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk menganalisis kelayakan usaha ternak
Lebah Madu (Apis mellifera) di daerah penelitian.Untuk menganalisis sistem
pemasaran usaha ternak Lebah Madu (Apis mellifera) di Desa Silo Baru,
Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.Untuk menganalisis share margin dan
tingkat efisiensi pemasaran produk Lebah Madu (Apis mellifera) di daerah
penelitian.metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja
(purposive), dan metode penentuan pengambilan sampel secara teknik sampling
jenuh, untuk Metode analisis data yang dilakukan untuk menjawab permasalahan
yang pertama adalah analisis deskriptif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut Analisis kelayakan dengan menggunakan metode R/C Ratio
diperoleh nilai sebesar 2,76. Nilai R/C yang bernilai > 1 menyatakan bahwa
kegiatan usaha ternak lebah madu di daerah penelitian layak untuk dijalankan.
Untuk analisis kelayakan dengan metode B/C Ratio diperoleh nilai sebesar
1,76. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari 0 sehingga dapat
dikatakan kegiatan usaha ternak lebah madu yang dilakukan peternak memiliki
manfaat yang sangat baik dalam peningkatan pendapatan peternak dalam
mencukupi kebutuhan keluarga.Sistem pemasaran produk madu di Desa Silo Baru
yang menggunakan jasa lemabaga pemasaran berupa pedagang pengecer. hal ini
memberikan kesempatan bahwa jika semakin pendek rantai pemasaran produk
yang dipakai peternak dalam memasarkan produknya maka semakin besar
kemungkinan peningkatan pendapatan yang diterima oleh peternak lebah madu di
Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut. Dari hasil analisis perbandingan harga jual
peternak dengan harga beli yang diterima konsumen akhir, diperoleh nilai Share
Margin sebesar 80% dan nilai efisiensi pemasaran diperoleh 13,28%, artinya
penggunaan lembaga pemasaran yang terjadi termasuk dalam kategori efisien,
karena rantai pemasaran yang ada masih antara peternak, pedagang pengecer, dan
konsumen akhir.