Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan input produksi,
tingkat elastisitas dan tingkat skala pegembalian (Return to Scale) pada usahatani
cabai di Desa Paribun Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode studi kasus. Penentuan daerah penelitian dilakukan
secara purposive atau secara sengaja. Sampel yang diambil adalah sebanyak 30
orang yang menanam komoditi cabai. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode analisis Cobb Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Penggunaaan input produksi luas lahan, bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja
oleh petani sudah sesuai dan optimal. (2) Penggunaaan faktor produksi luas lahan,
bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama
berpengaruh terhadap produksi cabai. (3) Secara individual, faktor poduksi luas
lahan, bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi
cabai. (4) Tingkat elastisitas penggunaan input produksi pada usahatani cabai
sudah elastis. (5) Elastisitas dan Skala Produksi yaitu 10,027 > 1 dikatakan
(Increasing returns to scale) bahwa proporsi penambahan masukan produksi akan
menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.