Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani sayuran
hidroponik dan mengetahui strategi pengembangan agribisnis sayuran hidroponik.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampling
jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang
diteliti sebanyak 10 sampel yang tergabung dalam sayuran hidroponik. Metode
analisis yang digunakan adalah pendapatan usaha dan deskriptif dengan
menggunakan analisis swot.
Hasil peneletian dapat disimpilkan bahwa usahatani sayuran hidroponik
untuk di perkotaan sangat bagus di kembangkan di daerah penelitian, karena
selain manfaatnya bagus untuk kesehatan, perawatannya juga mudah, dan
mendapat keuntungan sehingga sangat membantu pendapatan petani.
Dari hasil pendapatan rata-rata petani di daerah penelitian Rp
3.917.157/460 m2
untuk 1 kali musim tanam atau 1 bulan. Total penerimaan Rp
5.625.000 dan total biaya produksinya Rp 368.499