Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017 sampai dengan bulan Juli
2017 di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor-faktor (batang
balakka, ikan mas, bumbu, dan tenaga kerja) terhadap tingkat pendapatan usaha
Holat pada daerah penelitian, faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman pada daerah penelitian dan bagaimana strategi
pengembangan usaha Holat pada daerah penelitian. Penelitian dilakukan dengan
metode deskriftif, dengan mengambil 5 pengusaha holat sebagai sampel.
Penentuan petani sampel menggunakan metode sensus. Hasil dari nilai R/C yaitu
1,9 yang artinya usaha di lokasi penelitian dikatakan layak, sedangkan hasil dari
hasil nilai B/C yaitu 0,9 yang artinya usaha didaerah penelitian dikatakan tidak
layak. Dari hasil kuadran SWOT didapat bahwa posisi usaha berada di kuadran I
yaitu strategi SO yang merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan internal
yang dimiliki perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada.