Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan
produktivitas transportasi yang melalui air dan darat pada lahan gambut di daerah
penelitian. (2) Untuk mengetahui perbedaan antara jarak dan waktu lamanya
pengangkutan baik melalui darat dan air, sehingga diketahui apakah perbedaannya
sangat signifikan terhadap biaya pengangkutan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Sampling
Jenuh yaitu menentukan sampel berdasarkan semua anggota populasi yang
digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus, maka jenis
penelitian ini disebut sensus. Karena populasi jumlah karyawan supir angkut
diwilayah II ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 19 karyawan supir dump truck
dan supir ponton sebanyak 11 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah
Metode Regresi Linier Berganda dan Metode Deskriptif
Hasil penelitian pada kesimpulan perumusan masalah yang pertama adalah
secara serempak dapat disimpulkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh
nyata terhadap produktivitas pengankutan TBS melalui darat dan air. Keputusan
ini didukung dengan adanya nilai Multiple-R sebesar 0,764 yang mengartikan
bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang erat antara variabel faktor usia, jam
kerja, upah, dan biaya bahan bakar minyak terhadap produktivitas pengangkutan
TBS melalui darat sebesar 76,4%. Dari hasil pengujian dengan menggunakan Uji
T diperolah bahwa secara parsial variabel jam kerja dan biaya bahan bakar
minyak perngaruh nyata terhadap produktivitas pengangkutan TBS ke pabrik
kelapa sawit, sedangkan variabel usia dan upah tenaga kerja secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap produktivitas pengangkutan TBS ke pabrik kelapa
sawit.
Hasil kesimpulan untuk perumusan masalah yang kedua adalah Tidak
terjadi perbedaaan yang signifikan antara biaya pengangkutan TBS melalui darat
dibandingkan pengangkutan TBS melalui air pada bulan Agustus 2016. Hal ini
disebabkan karena penggunaan alat angkutan darat lebih diutamakan
penggunaanya daripada ponton sebagai alat angkutan air mengingat biaya bahan
bakar minyak yang dibutuhkan oleh angkutan air lebih besar daripada angkutan
darat, sehingga tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara biaya pengangkutan
TBS melalui darat dibandingkan pengangkutan melalui air pada bulan Agustus
2016.