Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan
Desember 2016 di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten
Deli Serdang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
pendapatan usaha ayam broiler, bagaimana pengaruh faktor produksi (bibit,
pakan, vaksin, dan tenaga kerja) terhadap pendapatan peternak ayam broiler dan
bagaimana kelayakan usaha perternakan ayam broiler.
Penelitian menggunakan studi kasus (case study), dengan mengambil 30
peternak ayam broiler sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan metode
sensus. Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis pendapatan,
analisis regresi linier berganda yaitu uji F (simultan), uji t (parsial) dan analisis
R/C dan B/C. Varibel – varibel yang diteliti adalah biaya bibit, pakan, obat -
obatan dan tenaga kerja.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa nilai uji simultan didapat nilai
signifikansi F 0,000, (<α 0.05) pada taraf kepercayaan 95% (α 0.05).Dimana nilai
ini mengidentifikasikan bahwa secara serempak pendapatan peternak ayam broiler
dipengaruhi bibit, pakan, obat - obatan, dan tenaga kerja. Dan selebihnya
dipengaruhi faktor lain diluar variabel. Hasil nilai uji parsial yang berpengaruh
nyata terhadap pendapatan peternak ayam broiler di Desa Tumpatan Nibung ialah
bibit dan pakan. Sedangkan obat - obatan dan tenaga kerja tidak berpengaruh
nyata.
Hasil analisis pendapatan, diketahui penerimaan perbulan rata-rata
Rp.242.245.167, Biaya produksi yang dikeluarkan peternak ayam broiler rata-rata
sebesar Rp. 93.611.327 , sehingga pendapatan peternak ayam broiler rata-rata
perbulan adalah Rp. 148.633.840.
Hasil perhitungan kelayakan usaha peternakan ayam broiler diperoleh nilai
R/C 2,58 atau R/C > 1 dan nilai B/C sebesar 1,58 atau B/C > 1, ini berarti
usahatani ini layak untuk diusahakan.