Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Desa Jasa Makmur, Kecamatan Sei Lepan.
Metode analisis data yang digunakan (1) adalah metode analisis Deskriptif.
Untuk masalah kedua (2) digunakan metode analisis Margin Pemasaran.
Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut, untuk rumusan masalah
pertama (1) diperoleh hasil rata-rata biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang
pengumpul adalah Rp 2.075/kg, rata-rata harga beli ke petani karet rakyat dari
Bulan Januari-April sebesar 7.625/kg dan rata-rata harga jual yang dikeluarkan
pedagang pengumpul ke pabrik pengolahan karet pada Bulan Januari-April
sebesar Rp 13.750/kg.maka keuntungan yang diperoleh pedagang pengumpul
dalam proses penyaluran getah karet sebesar Rp 4.050/kg. Untuk rumusan
masalah kedua (2) diperoleh hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai Share
Margin sebesar 55,45%, artinya penentuan besaran harga jual yang dilakukan
petani termasuk dalam kategori efisien, karena dengan penetapan nilai harga jual
getah karet sekarang, petani masih dapat memperoleh keuntungan untuk
melakukan kegiatan usahatani selanjutnya. Dikatakan efisien jika harga jual petani
lebih dari atau sama dengan 40% dari harga beli di tingkat pabrik. nilai efisiensi
pemasaran dari kegiatan distribusi getah karet diperoleh sebesar 15,09%.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pertama (1)Semakin pendek pola
pemasaran dalam sebuah skala usaha produk yang dipasarkan, maka semakin baik
serta semakin mudah bagi petani dalam menciptakan kesejahteraan terhadap usaha
yang dijalankannya. Kedua (2) Jika nilai Ep < 50%, maka semakin efisien
penggunaan saluran pemasaran di daerah penelitian dan jika nilai Ep ≥ 50%, maka
pemasaran di daerah penelitian belum mencapai tingkat efisien.