Abstract:
Motor bakar adalah salah satu jenis mesin kalor, yaitu mesin yang mengubah
energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah tenaga kimia bahan
bakar menjadi tenaga mekanis. Sebelum menjadi tenaga mekanis, energi kimia
bahan bakar diubah dulu menjadi energi termal atau panas melalui pembakaran
bahan bakar dengan udara. Pembakaran ini ada yang dilakukan di dalam mesin
kalor itu sendiri dan ada pula yang dilakukan di luar mesin kalor. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui perbedaan performa motor yang berbahan bakar
premium dan motor yang berbahan bakar pertamax . Variasi rpm dilakukan untuk
mengetahui perbedaan daya, torsi dan emisi gas buang motor yang berbahan bakar
premium dan pertamax . Kemudian diberikan perlakuan variasi putaran mesin
mulai dari 1750 rpm, 2000 rpm, 2250 rpm, 2500 rpm, 2750 rpm, 3000 rpm dan
3250 rpm. Pengujian daya dan torsi menggunakan dynotest sedangkan pengujian
emisi gas buang menggunakan gas analyzer. Desain penelitian yang digunakan
adalah eksperimen. Uji hipotesis dilakukan menggunakan metode deskriptif. Data
hasil penelitian dianalisis dengan cara mendeskripsikan dan merangkum hasilhasil penelitian dalam bentuk grafik dan tabel dengan menggunakan Software
Microsoft Excel Hasil penelitian menunjukkan nilai oktan dari bahan bakar pada
putaran 1750 rpm untuk torsi paling tinggi sebesar 18,6 Nm (pertamax),daya
tertinggi diputaran 2000 Rpm sebesar 3,5 kW, diperoleh kadar emisi gas buang
paling rendah dan kadar emisi gas buang tertinggi diperoleh pada putaran 3250
rpm. Untuk kadar emisi gas CO bahan bakar : Premium dengan nilai oktan 88
adalah 2,495 dan Pertamax dengan nilai oktan 92 adalah 0,282 pada putaran Rpm
1750. Begitu pula dengan gas C02 untuk premium 4,53 dan pertamax sebesar
0,22 gas HC premium sebesar 159 dan pertamax sebesar 30.Sedangkan 02 untuk
premium sebesar 18,53 dan untuk pertamax sebesar 20,60. Efek dari variasi
putaran mesin serta penggunaan bahan bakar yang nilai oktannya berbeda akan
mempengaruhi karakteristik emisi gas buang, setelah di analisis dengan grafik
menunjukkan perbedaan yang signifikan, gas CO, HC, C02 ^an O . Nilai oktan
bahan bakar dan variasi putaran mesin berpengaruh signifikan terhadap
karakterisitik emisi gas buang