Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang
ditimbulkan oleh aktivitas Pusat Perbelanjaan The Manhattan Mall and
Condominium akan dibangun di persimpangan Jalan Asrama, Jalan Gatot
Subroto, dan Jalan Gagak Hitam. Dan mengetahui kinerja ruas lalu lintas pada
ruas jalan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Volume lalu lintas (Q),
Kapasitas (C), Derajat Kejenuhan (DS). Arus Jenuh menggunakan 6 variabel yaitu
kapasitas dasar (SO), faktor penyusuaian ukuran kota (FCS), faktor penyesuaian
hambatan samping (FSF), faktor penyesuaian parkir (FP), faktor penyuyesuaian
belok kanan (FRT), dan faktor penyuyesuaian belok kanan (FLT). Kapasitas
pendekat Utara 1504 smp/jam, Volume (Q) 1317 smp/jam, DS (Derajat
Kejenuhan) 0,90, Arus Jenuh 6045 smp/jam, Arus Jenuh Dasar 6390 smp/jam,
Hambatan Samping (FSF) 0,946. Kapasitas pendekat Timur 887 smp/jam, Volume
(Q) 1310 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 1,52, Arus Jenuh 4938 smp/jam, Arus
Jenuh Dasar 5220 smp/jam, Hambatan Samping (FSF) 0,946. Kapasitas pendekat
Barat 866 smp/jam, Volume (Q) 1387 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 1,65,
Arus Jenuh 2844 smp/jam, Arus Jenuh Dasar 3000 smp/jam, Hambatan Samping
(FSF) 0,948. Kapasitas pendekat Selatan 1384 smp/jam, Volume (Q) 1146
smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0,86, Arus Jenuh 6058 smp/jam, Arus Jenuh
Dasar 6390 smp/jam, Hambatan Samping (FSF) 0,948. Pada setiap ruas jalan yaitu
ada yang menjadi tidak stabil yaitu ruas pendekat Barat (1.65). Berdasarkan MKJI
apabila nilai D/S > 1 maka aruas jalan dikatakan sudah tidak stabil dan macet
yang terlalu lama