Abstract:
Struktur rangka bresing eksentrik memiliki daktilitas dan kekakuan yang tinggi
sehingga dapat menjadi salah satu alternatif perencanaan bangunan tahan gempa
di Indonesia. Hal ini ditunjang dengan adanya elemen link yang mampu
mendisipasi energi gempa melalui plastifikasi link serta elemen bresing yang
dapat meningkatkan kekakuan struktur terhadap gempa.Link yang terdapat
struktur bersifat relatif dari panjangnya. Semakin panjang link, maka sifat dari
bangunan tersebut akan menyerupai rangka pemikul momen, dan apabila semakin
pendek link maka akan menyerupai sistem bresing konsentrik. Sehinga pemilihan
panjang link pada sistem bresing eksentris sangat berpengaruh pada daktilitas dan
kekakuannya.Pada kedua struktur dimensi link direncanakan menggunakan link
geser murni dengan panjang 500 mm dan dimensi link tersebut baja IWF
180.100.6.9. Persentase distribusi kekakuan dan kekuatan bresing dan link pada
arah X, model 1= 61,36%, model 2= 58,75%, dan pada arah Y model 1= 56,38%,
model 2= 72,62%.