Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan satu variable yaitu variable
tingkat kepatuhan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh
melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui metode observasi
dan dokumentasi yaitu Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Mematuhi marka jalan,
Mematuhi ketentuan alat pemberi isyarat lampu, Mematuhi gerakan lalulintas,
Mematuhi aturan berhenti, Mematuhi peringatan dengan bunyi dan sinar,
Mematuhi peraturan kecepatan yang telah ditentukan, Dapat menunjukan STNK
saat di perikasa, Dapat menunjukan SIM saat di perikasa, Dapat menunjukan bukti
lain yang sah (PKB) saat di perikasa, Mengenakan helm yang memenuhi Standart
Nasional Indonesia bagi pengemudi, Mengenakan helm yang memenuhi Standart
Nasional Indonesia bagi penumpang, Jumlah penumpang tidak boleh lebih dari
satu, Menyalakan lampu utama pada malam hari, Menyalakan lampu utama pada
siang hari, Menggunakan jalur jalan sebelah kiri, Mengamati situasi depan,
samping, belakang saat akan berbelok, Bila akan memperlambat kendaraan harus
memperhatikan kendaraan lain yang berada di depan, samping dan dibelakangnya.
Dan dari hasil yang di peroleh jumlah presentase keseluruahan untuk aspek
pemahaman pada jalan pandu yang tidak pernah melanggar sebesar 5%, kadangkadang 13%, sering 28%, dan selalu melanggar 54%. pada jalan sutomo yang
tidak pernah melanggar sebesar 5%, kadang-kadang 10%, sering 29%, dan selalu
melanggar 56%. Untuk aspek kepatuhan atas keselamatan diri sendiri dan orang
lain pada jalan pandu yang tidak pernah melanggar sebesar 4%, kadang-kadang
7%, sering 33%, dan selalu melanggar 56%. pada jalan sutomo yang tidak pernah
melanggar sebesar 4%, kadang-kadang 7%, sering 31%, dan selalu melanggar
58%.