Research Repository

Studi Manajemen Perlintasan Sebidang Jalan Raya Dengan Jalan Kereta Api (Jalan Ikap Kakap Dan Jalan Ikan Hiu) Kota Binjai (Studi Kasus)

Show simple item record

dc.contributor.author Pratama, Rudi
dc.date.accessioned 2020-11-18T01:08:08Z
dc.date.available 2020-11-18T01:08:08Z
dc.date.issued 2017-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12906
dc.description.abstract Tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang menimbulkan kerugian jiwa maupun materi.Selain itu dilain pihak kerugian juga dialami oleh para pengguna lalu-lintas di jalan raya. Yaitu gangguan berupa tundaan (delay) yang menimbulkan kerugian cukup besar bagi pengguna jalan raya, baik kerugian akibat bertambahnya waktu perjalanan yang ditempuh oleh pengguna jalan raya dimana kenderaannya akan berhenti sehingga menimbulkan antrian kenderaan di pintu perlintasan sebidang maupun kenyamanan pengguna jalan raya dalam berlalu lintas akibat perubahan geometrik jalan yang diakibatkan oleh rel kereta api. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi rambu, marka sistem peringatan di pintu perlintasan sebidang agar berkurangnya kemungkinan terjadinya kecelakaan di pintu perlintasan sebidang. Standar manajemen perlintasan sebidang diatur dalam Undang-Undang NO.13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian, dan Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan Dengan Jalur Kereta Api dari Departemen Perhubungan.Standar ini mengatur persyaratan perlintasan sebidang serta Serta standar pemasangan rambu, marka dan palang pintu perlintasan.Untuk mengaplikasikan standar ini maka diadakan penelitian sederhana di perlintasan sebidang di Jalan Ikan Kakap dan Jalan Ikan Hiu Kota Binjai Sumatera Utara.Tujuan akhir dari penelitian sederhana ini untuk mengevaluasi jarak pemasangan rambu, marka dan merekomendasikan tatacara pemasangan yang sesuai dengan standar dari Departemen perhubungan, serta mengevaluasi kondisi lalu lintas kendaraan lalu mengkoreksinya dengan persyaratan perlintasan sebidang dari Departemen Perhubungan. Dari hasil survei lapangan diperoleh terdapatnya pemasangan rambu yang tidak sesuai dengan standar Departemen Perhubungan dimana adanya pemasangan rambu yang berulang. Sedangkan dari volume lalu lintas diperoleh bahwa perkalian frekuensi kereta api melintas dan volume kenderaan yang melintasi perlintasan sebidang di Jalan Ikan Kakap sebesar 564.910 smpk sedangkan di Jalan Ikan Hiu sebesar 522.388 smpk. en_US
dc.subject Perlintasan Sebidang en_US
dc.subject Rambu en_US
dc.title Studi Manajemen Perlintasan Sebidang Jalan Raya Dengan Jalan Kereta Api (Jalan Ikap Kakap Dan Jalan Ikan Hiu) Kota Binjai (Studi Kasus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account