Abstract:
Kemampuan komunikasi seorang penyiar sangat berpengaruh dalam merebut
perhatian pendengar dan dari perhatian pendengar itulah suatu stasiun radio mampu
meningkatkan rating stasiun radio yang dikelola olehnya. Untuk sebuah stasiun radio baru
amat penting utntuk menentukan faktor pendukung peningkatan rating, agar radio mampu
bersaing dengan radio kompetitor lainnya.
Tujuan dilakukannya peneitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana persepsi
pendengar terhadap kemampuan komunikasi penyiar radio 96,3 Medan FM. Metode
Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif, karena fokus dari penelitian ini adalah menggambarkan tentang Bagaimana
Persepsi Pendengar Terhadap Kemampuan Komunikasi Penyiar Radio 96,3 Medan FM.
Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori linear, Stimulus Respon (S-R) dan
Aristoteles.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengumpulkan data primer yang langsung
diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Metode
pengumpulan data yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Responden pada penelitian ini
siwsa dan siswi kelas XI SMA Dharmawangsa Medan yang berjumlah 54 orang. Sedangkan
teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data primer, data sekunder, dan
analisis tabel tunggal.
Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persentase hasil jumlah
keseluruhan, jawaban responden mengenai Persepsi Pendengar Terhadap Kemampuan
Komunikasi Penyiar Radio 96,3 Medan FM Pada Program Acara Becak Medan (Bercanda
Kawan Medan) (Senin – Jum’at, Pukul 16.00 – 20.00 WIB) dengan penyiar Vanisa Zein dan
Reza Maulana dinilai sangat baik.