Abstract:
Aktivitas pergerakan antara kota Medan menuju Gayo Lues merupakan
pergerakan yang cukup padat karena merupakan jalur lintas darat yang
menghubungkan beberapa kota. Pergerakan antara kedua kota tersebut dapat
dilayani oleh beberapa moda transportasi Mini Bus dan Taksi. Angkutan Taksi
lebih banyak diminati oleh pelaku perjalanan karena faktor kenyamanan, aman,
waktu tempuh dan pelayanan yang diberikan cukup baik. Mini Bus yang memiliki
mobilitas yang mudah dan intensitas keberangkatan yang menyebabkan moda ini
juga banyak diminati oleh penumpang. Dengan kondisi ini semua pilihan
diserahkan pada pengguna jasa yang mempertimbangkan harga, waktu,
keberangkatan dan pelayanan. Metode yang digunakan dalam menganalisa adalah
metode regresi linier berganda. Dari hasil analisa uji sensitivitas diketahui bahwa
persentase minat masyarakat moda tertentu dengan hasil 50% penumpang akan
memilih Taksi, sebanyak 43% memilih Mini Bus dan variabel yang paling
mempengaruhi probabilitas pemilihan moda adalah harga, waktu, dan
keberangkatan