Abstract:
Beton adalah suatu campuran dengan komposisi bahan-bahan yang terdiri dari
agregat halus, agregat kasar dan semen yang dipersatukan oleh air dalam
perbandingan tertentu, dimana air dan semen membentuk pasta yang semakin
lama akan mengeras dan semakin kuat. Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui pengaruh evaluasi umur rencana dengan abu sekam padi sebagai filler
Penelitian ini menggunakan metode ASTM dan SK SNI 03-2834-1993. Setelah
penelitian dilakukan didapat nilai kuat tekan rata-rata beton normal dengan umur
7 hari sebesar 34,22 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton normal dengan umur 14
hari sebesar 35,16 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton normal dengan umur 21
hari sebesar 36,87 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton normal dengan umur 28
hari sebesar 37,93 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton campuran abu sekam padi
5% dengan umur 7 hari sebesar 35,40 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton
campuran abu sekam padi 5% dengan umur 14 hari sebesar 36,71 MPa, nilai kuat
tekan rata-rata beton campuran abu sekam padi 5% dengan umur 21 hari sebesar
37,50 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton campuran abu sekam padi 5% dengan
umur 28 hari sebesar 38,69 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton campuran abu
sekam padi 10% dengan umur 7 hari sebesar 36,97 MPa, nilai kuat tekan rata–rata
beton campuran abu sekam padi 10% dengan umur 14 hari sebesar 37,19 MPa,
nilai kuat tekan rata-rata beton campuran abu sekam padi 10% dengan umur 21
hari sebesar 37,95 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton campuran abu sekam padi
10% dengan umur 28 hari sebesar 39,89 MPa. Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan abu sekam padi sebagai
filler yang diambil dari proses pengolahan padi dan dibakar sebagai bahan
pengganti dengan variasi tertentu dapat menaikkan nilai kuat tekan beton rata-rata.
