Abstract:
Beton merupakan bagian terpenting dari suatu konstruksi. Beton dapat digunakan untuk
berbagai bangunan, misalnya pada bangunan gedung, bangunan air, jalan raya, dan lainlain. Hampir sebagian proyek pembangunan memiliki limbah beton yang
dibiarkan/dibuang begitu saja karena sulitnya mencari tempat pembuangan. Maka limbah
beton dapat diolah kembali untuk menemukan produk baru yang berkualitas dan ramah
lingkungan. Pada penelitian ini limbah pecahan beton dibuat sebagai bahan pengisi pada
agregat halus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari limbah pecahan
beton terhadap campuran beton. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-1993
dan ASTM. Setelah melakukan penelitian, diketahui beton normal didapat kuat tekan
32,33 MPa, beton dengan limbah pecahan beton sebesar 20% didapat kuat tekan 33,08
MPa, dan beton dengan limbah pecahan beton sebesar 25% didapat kuat tekan 33,36
MPa. Melihat hasil diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan limbah pecahan
beton dapat berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Beton dengan variasi limbah pecahan
beton sebesar 20% dan 25% menggalami kenaikkan kuat tekan beton dibandingkan
dengan beton normal.