Abstract:
Perkembangan dibidang material beton ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Beton adalah suatu bahan bangunan yang tersusun dari campuran homogen
antara semen, air dan agregat yang dibuat dengan perbandingan tertentu.
Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta
tegangan hancur tarik yang rendah. Untuk mengetahui pengaruh bahan additive
terhadap kuat tekan beton maka dilakukan penelitian dengan menggunakan bahan
additive berupa limbah gipsum yang bersumber dari limbah hasil sisa konstruksi
perumahan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, dengan menggunakan metode ASTM C33
(1986) dan juga metode SNI 03-2834-1993. Setelah penelitian, diketahui beton
normal didapat kuat tekan 36,00 MPa, beton dengan bahan additive limbah
gipsum 14% didapat kuat tekan 39,33 MPa, beton dengan bahan additive limbah
gipsum 17% didapat kuat tekan 41,67 MPa, dan beton dengan bahan additive
limbah gipsum 20% didapat kuat tekan 43,33 MPa. Melihat hasil penelitian dapat
diambil kesimpulan penggunaan bahan additive limbah gipsum yang berasal dari
limbah hasil sisa konstruksi perumahan sangat berpengaruh terhadap kuat tekan
beton. Beton dengan variasi bahan additive limbah gipsum 14%, 17% dan 20%
terjadi kenaikan terhadap kuat tekan beton normal.