Abstract:
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas. Pemisah arah adalah suatu jalur bagian jalan yang memisahkan jalur
lalu lintas, yang berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawan arah
dan mengurangi daerah konflik bagi kendaraan belok kanan sehingga dapat
meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas dijalan tersebut. Seiring
dengan perkembangan transportasi dan meningkatnya penggunaan kendaraan
terkadang tidak diimbangi dengan perkembangan sarana dan prasarana jalan.
Jalan Dr Mansyur merupakan salah satu jalan di kota Medan yang memiliki
kegiatan yang cukup padat karena jalan ini merupakan akses untuk menuju pusat
kegiatan masyarakat yang termasuk kawasan pemukiman, pertokoan, sekolahan,
rumah sakit, tempat ibadah, dan sebagainya menyebabkan lalu lintas jalan tersebut
mengalami perkembangan sesuai dengan keadaan sekitar jalan tersebut. Maka atas
dasar inilah dilaksanakan pembangunan median atau pemisah arah yang permanen
di jalan Dr Mansyur. Berdasarkan hasil survei yang diamati secara langsung, jalan
ini terus terkendala macet pada jam sibuk di lihat dari tingkat pelayanan yang
berada dalam kondisi F yang artinya jalan sangat padat dengan nilai kapasitas
2756 smp/jam, derajat kejenuhan 1,75. Kinerja jalan juga belum membaik
meskipun kecepatan arus bebas meningkat 3.15 % dan kepadatan yang berkurang
27,73 % namun tetap saja tidak mampu menampung volume kendaraan yang
masuk pada ruas jalan Dr Mansyur setelah dibuatnya pemisah arah permanen ini
sebesar 2756 smp/jam.