Analisis Kecelakaan Lalulintas Di Jalan Raya Dolok Masihul (Jl. Lintas Tengah Sumatera Kab. Serdang Bedagai (Studi Kasus)

Abstract

Jalan raya Dolok Masihul (Jl. Lintas Tengah Sumatera) mekmiki angka kecelakaan tinggi, mekmiki panjang ± 28 Km dan lebar efektif jalan ± 6 m yang merupakan daerah yang cukup potensial terhadap pergerakan arus lalu lintas karena merupakan jalan penghubung antara Lubuk Pakam Dengan Tebing Tinggi, di sepanjang jalan juga terdapat perkantoran, sekolahan, pasar, pertokoan, dan pemukiman penduduk. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Data yang diperlukan dalam analisis ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari nama jalan, jumlah lajur, lebar lajur, LHR yang didapat dari hasil survey langsung di lapangan. Data sekunder yang diperlukan adalah peta lokasi penelitian, dan data kejadian kecelakaan lalau lintas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Faktor utama terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dolok Masihul (Jl. Lintas Tengah Sumatera) adalah manusia, umur korban kecelakaan lalu lintas yang terbanyak berumur 16 - 30 tahun, jumlah kejadian kecelakaan terbesar terjadi pada pukul 06.00 sampai dengan pukul 19.00 sebanyak 63,44% yang merupakan jam sibuk dan pekerjaan pelaku kecelakaan di dominasi oleh laki-laki. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan pada jalan Jalan Raya Dolok Masihul (Jl. Lintas Tengah Sumatera), yaitu : memberikan pendidikan lalu lintas dan sanksi yang tegas pada pengguna jalan yang melanggar peraturan berlalu lintas dan pemasangan rambu harus sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61 tahun 1993 tentang Rambu Lalu Lintas.