Abstract:
Beton adalah suatu bahan bangunan yang tersusun dari campuran homogen antara
semen, air dan agregat. Perkembangan dibidang material beton ini mengalami
kemajuan yang sangat pesat, berbagai inovasi yang dilakukan telah menjadikan
beton sebagai salah satu bahan yang memiliki kelebihan dibanding dengan bahan
lainnya, antara lain harganya yang relatif murah, memiliki kekuatan yang baik,
bahan-bahan penyusun yang mudah di dapat, hasil akhir yang tahan lama, dan
tidak mengalami pelapukan. Penelitian Kuat Tekan Beton Dengan Variasi
Agregat Halus Yang Berasal Dari Beberapa Tempat Di Sumatera Utara ini
dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara. Agregat halus yang digunakan dari beberapa tempat di Sumatera Utara agar
mendapatkan hasil beton yang lebih bermutu. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui agregat halus mana yang lebih baik untuk kuat tekan beton normal.
Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-1993. Setelah penelitian,
diketahui beton normal agregat halus Binjai didapat kuat tekan 39,26MPa, agregat
halus Langkat didapat kuat tekan 35,63MPa,agregat halus Patumbak diapat kuat
tekan 36,30MPa dan agregat halus Sunggal didapat kuat tekan 36,00MPa. Melihat
hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa agregat halus Binjai memiliki kuat tekan
yang paling tinggi dan agregat halus langkat yang memiliki kuat tekan yang
paling rendah. Dengan berat jenis relatif agregat halus Binjai 2,56, agregat halus
Langkat 2,59, agregat halus Patumbak 2,28 dan Agregat halus Sunggal 2,60.