Abstract:
Lapis beton aspal adalah lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang
mempunyai nilai struktural. Salah satu jenis lapis beton aspal tersebut adalah
Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) yang merupakan lapisan perkerasan
yang terletak di bawah lapisan aus (Wearing Course atau WC) dan di atas lapisan
pondasi (base course). Material utama penyusun adalah agregat dan aspal,
termasuk jenis filler dalam penggunaannya. Penelitian ini mencoba menggunakan
limbah karbit sebagai alternatif agregat halus dalam campuran aspal panas jenis
AC-BC yang diharapkan menambah daya tahan lapis perkerasan beton aspal
terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca dan beban lalu lintas. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall pada
campuran beton aspal dengan menggunakan limbah karbit sebagai agregat halus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah karbit akan
mempengaruhi karakteristik campuran beton aspal. Dari data Marshall Test yang
didapatkan diperoleh nilai tertinggi stabilitasnya sebesar 1,681 kg, bulk density
sebesar 2,332 gr/cc, flow sebesar 2,65 mm, marshall quotient sebesar 700 kg/mm,
void in mix sebesar 5,91% , void in mineral aggregate sebesar 19,31%, dan void
filled bitumen sebesar 75,93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan
limbah karbit memenuhi persyaratan Marshall Test.