Abstract:
Analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan sebagai dasar dalam
mengukur kinerja keuangan pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan. Rasio keuangan
merupakan alat ukur yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan
dengan menggunakan beberapa analisis rasio seperti, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
profitabilitas, dan rasio aktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kinerja
keuangan pada PD. Aneka Industri dan Jasa jika diukur dengan rasio likuiditas, solvabilitas,
profitabilitas, dan aktivitas. Serta untuk mengetahui penyebab rasio-rasio tersebut menurun
dan juga dibawah standar rata-rata industri perusahaan. Alasan penulis memilih judul ini
karena penulis mendapati hampir semua rasio mengalami masalah.
Penelitian ini dilakukan pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan dengan
menggunakan pendekatan deskriftif, yaitu mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisa dan
menginterprestasikan data yang berhubungan dengan variabel dan membandingkan datanya
dengan keadaan pada perusahaan kemudian mengambil kesimpulan. Dan teknik pengumpulan
data dengan menggunakan teknik dokumentasi.
Bila dilihat dari tahun 2012 sampai tahun 2016 PD. Aneka Industri dan Jasa Medan
mengalami penurunan yang berbeda. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan
bahwa kinerja keuangan PD. Aneka Industri dan Jasa Medan berdasarkan laporan keuangan
tahun 2012-2016 yang ditinjau dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
profitabilitas dikatakan kurang baik, karena terjadi penurunan pada rasio tersebut dan rasio
aktivitas yang masih dibawah standar rata-rata industri perusahaan.