Abstract:
Kendaraan becak motor mengalami pertumbuhan dan keberadaannya dalam lalu
lintas campuran pada jalan 4 lajur 2 arah dengan median dapat memberikan
pengaruh pada kinerja lalu lintas walaupun tidak terlalu besar. Studi dilakukan di
jalan T.B Simatupang dengan mengambil 2 titik lokasi. yaitu di depan R.S
Sundari dan di depan Apotik Pinang Baris. Survei dilakukan hari Senin sampai
dengan hari Minggu, jam sibuk pagi, siang dan sore dengan menggunakan
metodologi cara mengumpulkan data primer yaitu data survei di lapangan dan
data sekunder yang diambil langsung dari instansi-instansi terkait. Analisis yang
digunakan untuk menentukan nilai emp adalah menggunakan cara dengan basis
kapasitas dan basis kecepatan. Hasil dari analisis proporsi kendaraan becak motor
memberikan pengaruh yang masih rendah terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas
di jalan T.B Simatupang. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kinerja ruas Jalan
T.B Simatupang Akibat Pengaruh Becak Motor sebagai hambatan samping
selama penelitian yang dilakukan didapat dalam perhitungan yaitu 106,1 bobot
kejadian dengan kelas hambatan samping rendah (Low, L). Kinerja ruas jalan T.B
Simatupang Tanpa Becak Motor sebagai hambatan samping selama penelitian
yang dilakukan didapat dalam perhitungan yaitu 378,7 bobot kejadian dengan
kelas hambatan samping sedang (Medium, M)