Abstract:
Mobilisasi manusia yang semakin beragam sangat perlu didukung dengan adanya
sistem transportasi yang berkelanjutan (sustainable transport system). Terutama
bagi masyarakat pedesaan yang pada umumnya hidup dari kegiatan pertanian.
Petani memerlukan akses termudah, termurah, dan tercepat ke pasar dalam
menjual hasil produksinya. Evaluasi transportasi angkutan umum pedesaan di
Kabupaten Langkat merupakan penilaian ataupun pengujian penelitian dari
keadaan pergerakan transportasi angkutan umum pedesaanm khuus untuk rute
trayek Kuala Gebang – Pangkalan Batu, Sawit Sebrang – Karang Rejo, Gohor
Lama – Pekan Tanjung Pura, dan Sidomulyo – Kuala Begumit, Dalam analisa
data penelitian ini dilakukan metodologi dengan cara mengumpulkan data primer
yaitu data survey di lapangan (wawancara langsung dengan penumpang angkutan
pedesaan) dan data sekunder yang diambil langsung dari instansi-instansi terkait.
Kinerja pelayanan angkutan umum di Kabupaten Langkat adalah kurang
memuaskan, dimana hal ini dapat dilihat dari hasil data- data yang diperoleh dari
tanggapan penumpang dimana 44 orang (46%) yang berpendapat memuaskan, dan
52 orang (54%) yang mengatakan kurang memuaskan. Hal ini disebabkan karena
buruknya kualitas pelayanan yang didapat oleh penumpang dari berbagai aspek,
seperti keterbatasan trayek, kenyamanan angkutan, dsbSelain itu dapat diperoleh
perbedaan jumlah persentase menurut tanggapan penumpang terhadap angkutan
yang ditinjau dari ongkos perjalanan, tingkat kenyamanan, tingkat keamanan dan
tingkat keselamatan. Adapun akhir dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
kinerja pela