Abstract:
Kecamatan Medan Timur khususnya pada Jalan Jawa merupakan daerah yang
masih digenangi banjir. Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei langsung ke
lapangan. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan
saluran drainase yang sudah ada (eksisting) dalam menampung dan mengalirkan
debit limpasan permukaan. Melihat kondisi, bentuk, kontruksi dan melihat arah
aliran pada saluran didaerah terjadinya genangan banjir. Permasalahan yang
terjadi banjir ditugas akhir ini adalah perhitungan curah hujan rencana maksimum,
menganalisa debit banjir rencana dengan periode ulang dan melakukan
pengecekan secara teknik terhadap bangunan-bagunan pengendali banjir yang
sudah ada (eksisting) dilokasi yang ditinjau. Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode data lapangan dan analisis data. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Nilai debit saluran eksisting dengan nilai debit rencana
dianalisa berdasarkan analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Untuk menentukan
curah hujan rencana menggunakan dua jenis distribusi yang banyak digunakan
dalam bidang hidrologi yaitu distribusi Log Person Type III dan distribusi
Gumbel. Intensitas curah hujan dengan metode Mononobe dengan hasil
perhitungan I = 34,229 mm/jam, debit rencana dihitung berdasarkan metode
rasional. Hasil penelitian dan perhitungan diketahui bahwa besarnya Q = 0,814
m/det. Dari analisa dimensi saluran ternyata semua saluran tidak mampu
menampung debit saluran kecuali pada kala ulang 2 tahun saluaran drainase Jalan
jawa kanan mampu untuk menampung debit saluran