Research Repository

Penyidikan Hilangnya Nyawa Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Studi Di Kepolisian Resor Kota Belawan)

Show simple item record

dc.contributor.author Syahadat, Muklis
dc.date.accessioned 2020-11-17T01:13:41Z
dc.date.available 2020-11-17T01:13:41Z
dc.date.issued 2017-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12205
dc.description.abstract Kepolisian dalam melaksanakan tugas pokoknya bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya. Permasalahan dalam skripsi ini adalah apa faktor penyebab masyarakat menghilangkan nyawa anggota kepolisian, bagaimana tim penyidik melakukan penyidikan terhadap hilangnya nyawa anggota Kepolisian Republik Indonesia, apa hambatan dan kendala tim penyidik melakukan penyidikan hilangnya nyawa anggota Kepolisian Republik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa faktor penyebab masyarakat menghilangkan nyawa anggota kepolisian yaitu pembunuhan terhadap Aiptu Jakamal Tarigan anggota Kepolisian Sektor Pelabuhan Belawan disebabkan korban ingin menghentikan keributan dan perkelahian antar kampung di Jln Serba Guna Ujung daerah pasar IV Dusun IV Desa Helvetia Kecamatan Medan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Saat korban berusaha melerai perkelahian dua kelompok tersebut dan menyuruh kedua kelompok untuk dapat menahan diri dan mundur kembali kerumah masing masing salah satu kelompok tersebut maju untuk menyerang korban dan melakukan pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban. Peran penyidik dalam mengungkap pelaku tindak pidana pembunuhan merupakan upaya mendapatkan keterangan-keterangan melalui alat-alat bukti dan barang bukti, guna memperoleh suatu keyakinan atas benar tidaknya perbuatan pidana yang disangkakan serta dapat mengetahui ada tidaknya kesalahan pada diri tersangka. Untuk kepentingan pembuktian tersebut maka sangat diperlukan kehadiran benda-benda yang berkaitan dengan suatu tindak pidana seperti alat yang dipergunakan untuk melakukan pembunuhan. Hambatan dan kendala tim penyidik melakukan penyidikan hilangnya nyawa anggota Kepolisian Republik Indonesia adalah pelaku tidak langsung tertangkap, perubahan keaslian tempat yang terjadi di tempat kejadian perkara, kurangnya partisipasi saksi dalam memberikan keterangan dalam proses penyidikan, kurangnya pengalaman penyidik dalam melakukan penyidikan, masih banyaknya penyidik yang tingkat pendidikannya masih rendah, terbatasnya jumlah personil, minimnya anggaran penyidikan belum memadainya sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja penyidik. en_US
dc.subject Penyidikan en_US
dc.subject hilangnya Nyawa en_US
dc.title Penyidikan Hilangnya Nyawa Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Studi Di Kepolisian Resor Kota Belawan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account